Senin, 30 Mei 2011

PERSIAPAN SEA GAMES 2011 INDONESIA

 

 

 

Satlak Prima Panggil

SEA GAMES

JAKARTA (Suara Karya): Guna menghidupkan koordinasi dalam persiapan SEA Games XXVI 2011, Satuan Pelaksana Program Indonesia emas (Satlak Prima) memanggil para pelatih dan manajer seluruh cabang olahraga, Rabu (25/5).

Tujuan pemanggilan itu tak lain untuk mendapatkan gambaran pasti sudah sejauh mana persiapan yang dilakukan dalam upaya pemenangan SEA Games yang akan berlangsung 11-22 November mendatang itu.

Komandan Satlak Prima Tono Suratman mengatakan, koordinasi ini perlu dibangun sebagai perbandingan dengan negara lain. Sebab, 11 negara lain yang akan terlibat dalam SEA Games juga sedang mempersiapkan diri, namun tidak semua melakukan try out, karena mereka memiliki fasilitas olahraga yang memadai.

"Singapura tidak melakukan try out karena mereka memiliki kolam renang yang kualitasnya setara dengan kolam renang untuk Olimpiade," kata Tono kepada pelatih dan Manajer SEA Games di Jakarta, kemarin.

Yang menjadi perhatian Tono dalam pertemuan kemarin tidak hanya masalah persiapan atlet, tetapi masalah kesehatan juga menjadi sorotan serius. Ia menilai, kesehatan merupakan salah satu syarat untuk meraih kejayaan. Hanya atlet yang sehatlah yang mampu bertanding maksimal untuk mencapai kemenangan.

"Di sini peran manajer sangat penting, termasuk memperhatikan masalah kesehatan atletnya, karena manajer itu adalah kepanjangan tangan dari satlak di setiap cabang. Bahkan, kalau Satlak berteriak siap satu kali, manajer harus bisa tiga kali. Artinya, para manajer betul-betul mengawal setiap program latihan yang dibuatnya bersama pelatih," kata Tono.

Lebih jauh Tono mengatakan, faktor penunjang untuk menciptakan atlet yang sehat, seperti nutrisi pada menu atlet, juga sangat perlu diperhatikan. Pasalnya, dalam beberapa kali peninjauan dan tes kesehatan ditemukan sejumlah atlet yang terindikasi mengidap penyakit.

Sekum Satlak Prima Hamidi menambahkan, pelatih dan Manajer SEA Games tidak perlu gelisah dengan langkah-langkah yang akan ditempuh ke depan. Satlak Prima yang dibentuk sekarang ini tidak hanya bicara untuk lima tahun, tetapi berkelanjutan untuk beberapa tahun ke depan, termasuk kalau atlet sudah tidak berprestasi lagi.

"Mungkin selama ini banyak atlet yang gamang, setelah tidak menjadi atlet akan menjadi apa. Untuk menjawab pertanyaan seperti itu, Prima kini sudah membentuk yang namanya Wadah Bina Karier. Lembaga ini nantinya akan mengurus segala persolan yang dihadapi para pejuang olahraga nasional, termasuk masa depan atlet," ucap Hamidi.

Khusus menyangkut persiapan atlet SEA Games, Hamidi menganggap perlu adanya pelatih asing. Pelatih asing ini biasanya dapat membuat program yang baik, sekaligus bisa pula dimanfaatkan oleh pelatih lokal untuk mentransfer ilmu yang dimiliki pelatih asing. (Markon Piliang)

Bonus SEA Games Rp300 Juta Peraih Emas SEA Games 2011

http://www.jpnn.com/read/2011/05/26/93186/Bonus-SEA-Games-Rp300-Juta-

JAKARTA- Ini adalah stimulus bagus yang ditawarkan KONI/ KOI bagi para atlet untuk meraih hasil bagus di SEA Games 2011. Pasalnya, mereka mengisyaratkan bakal memberikan bonus yang lebih besar dibanding SEA Games 2009 lalu.

"Bonusnya nanti mencapai Rp 300 juta. Ini demi mewujudkan target merebut juara umum di SEA Games mendatang," terang salah satu sumber di lingkaran Prima kemarin (24/5).

Nominal tersebut diharapkan bakal meningkatkan semangat para atlet untuk memberikan prestasi bagi timnas. Paslanya, target yang dipatok Indonesia di SEA Games nanti tidaklah main-main, yakni juara umum.

Meski begitu, pemerintah belum bersedia memberikan klarifikasi mengenai kabar tersebut. Menpora Andi Alifian Mallarangeng menyatakan bahwa nominal bonus minimal akan sama dengan SEA Games 2009 silam. "Yang pasti jumlahnya tidak akan turun. Kalau bisa kami memang ingin meningkatkannya," ucap Andi.

Hanya, Kemenpora sampai saat ini masih menghitung berapa dana yang dimiliki untuk mengguyur bonus bagi para atlet tersebut. Namun, Kemenpora berjanji bahwa bonus yang diterima atlet perorangan dengan beregu bakal sama.

Itu memberikan angin segar bagi para atlet yang bertanding di cabor kelompok. Perahu naga, misalnya. Cabor yang menyumbangkan tiga emas di Asian Games 2010 tersebut memiliki komposisi 24 personel.

"Intinya pemerintah bakal memfasilitasi para atlet untuk mendapatkan hasil terbaik sekaligus mewujudkan target juara umum tersebut," tambah lelaki asal Makassar, Sulsel tersebut.

Pemerintah sendiri mengharapkan bisa merebut 150 emas di multieven olahraga tertinggi di Asia Tenggara tersebut. Jika jumlah itu tercapai, keinginan Indonesia merebut juara umum bakal terwujud.

Rahmad Bertekad Lanjutkan Program Tim Nasional U-23

Rahmad Darmawan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelatih tim sepak bola nasional U-23, Rahmad Darmawan, bertekad melanjutkan program tim nasional yang sudah dimulai sejak awal Mei lalu. Rahmad meminta para pemain tetap fokus mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan multievent SEA Games 2011 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, 11-22 November 2011.
Berita terkait

* Pembukaan SEA Games akan Berlangsung Megah
* Ledakan Petasan Sambut Kedatangan Oktovianus Maniani di Lembang
* Djoko: Wisma Atlet Harus Selesai Tepat Waktu
* Panitia SEA Games Lanjutkan Pembangunan Tiga Bangunan
* Panitia Siapkan Tema Lagu SEA Games 2011


"Saya akan tetap fokus pada program tim nasional yang sudah disusun. Pencarian untuk lawan uji coba juga masih terus berjalan," kata Rahmad saat dihubungi, Kamis 26 Mei 2011.

Pelatih Persija Jakarta ini berpegang pada Surat Keputusan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang menunjuknya sebagai Pelatih Kepala Tim Nasional U-23. "Selama SK belum dicabut, program yang telah disepakati akan tetap berjalan normal," kata mantan pemain tim nasional 1989-1993 dan 1995 ini.

Para pemain tim U-23 yang baru saja mengikuti pelatihan program pembangunan karakter di Markas Kopassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat, pertengahan Mei lalu, sekarang ini kembali ke klubnya masing-masing. Sesuai dengan agenda, kata Rahmad, mereka akan kembali dipanggil untuk mengikuti tes seleksi tahap kedua, 24 Juni di Malang.

Rahmad ingin persiapan latihan tim nasional SEA Games tetap berjalan meski nasib persepakbolaan Indonesia masih dibayang-bayangi sanksi Badan Sepak Bola Dunia (FIFA). "Kalaupun sanksi itu turun, saya berharap persiapan untuk SEA Games tetap berlanjut. Kalau tidak menyiapkan diri tiba-tiba sanksi dicabut, kita akan kelabakan," katanya.

Rahmad dikenal sebagai pelatih bertangan dingin. Dalam kariernya sebagai pelatih, ia pernah membawa Persipura Jayapura menjuarai Liga Indonesia (2005), Sriwijaya FC juara Liga Indonesia (musim kompetisi 2007-2008) dan tiga kali juara Copa Indonesia secara berturut-turut 2007-2010. Saat menyanggupi sebagai pelatih tim U-23, ia memasang target bisa meraih medali emas di SEA Games nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar