Senin, 30 Mei 2011

Indonesia Menuju Piala Dunia 2014




Masih sekitar 3 tahun lagi, untuk kembali berpesta merayakan hajatan putaran Final Piala Dunia sepakbola. Pada tahun 2014 nanti, gelaran akan diadakan di Brasil, negara raja Sepakbola, pengoleksi gelar juara terbanyak. Putaran Final piala dunia memang selalu menarik, karena akan menimbulkan euforia, bukan saja kepada orang-orang penggila sepakbola. Banyak orang yang gak kenal apa itu Manchester United, tak tahu rivalitas Madrid vs Barcelona, dan acuh dengan Derby della Madonnina AC Milan vs Intermilan. Namun kalau sudah Piala dunia, hampir semua orang fasih bicara Bola.
Hmm, masih 3 tahun lagi. Negara-negara kuat Eropa juga sedang sibuk menyiapkan diri agar lolos di kejuaraan Eropa di tahun 2012, Amerika Latin juga masih akan menggelar kompetisi antar negara di tengah tahun ini. Namun bukan berarti persiapan menuju 2014 belum dilakukan. Mereka sudah mulai meregenerasi pemainnya menuju tahun tersebut.
Di Brasil, bisa jadi 2014, Pato bakaln jadi aktor utama, bersaing dengan Lionel Messi dari Argentina, negera tetangga sekaligus seteru abadi di sepakbola. Italia dan perancis bongkar total, di berbagai pertandingan pasca kalah memalukan di piala dunia 2010, Italia diperkuat banyak bintang muda, macam Balotelli atau Cassano. Perancis bolehlah berharap dengan Benzema dan Yohan Goucuff. Inggris telah menemukan telenta hebat pada anak muda macam Walcot dan Joe Hart.
Bagaimana dengan Indonesia? Hehehe, jelas gak mau kalah menuju 2014. target realistis yang diusung adalah “mempertahankan prestasi” yaitu negara yang gegap gempita menyambut Piala dunia tanpa menjadi perlu menjadi peserta. Tapi, persiapan jelas harus dilakukan. Dengan ala Indonesia tentunya.
Popularitas diperlukan untuk menghadapi pesta dalam negeri, yaitu pemilu. Karena Bola adalah olahraga populer di negeri ini, maka adalah lahan empuk untuk digarap. Jika bisa mengambil peran banyak pada bola, maka dengan sendirinya akan makin populer. Bayangin saja, jika nanti bisa dianggap “pahlawan” pecinta bola karena bisa menekan harga hak siar sehingga tetap bisa nonton bola gratis. Bagaimana jika bisa keliatan mondar-mandir di sekitar Trophy Piala dunia kalau mampir di Indonesia, dan foto bersama. Belum kalau berhasil menekan televisi agar teman-temannya bisa dijadikan pengamat bola dadakan yang muncul terus di TV. Jelas mengangkat popularitas tanpa kena semprit karena dianggap kampanye terselubung. Hebatnya, kalau bisa banyak menggelar nonton bareng gratis, jelas lebih dihadiri banyak orang dan lebih irit, dibanding pengobatan gratis seperti kampanye yang sudah-sudah.
Tak heran, perebutan kekuasaan PSSI, induk olahraga sepakbola, menjadi sangat seksi dibicarakan. Siapa punya kuasa di Bola, niscaya di 2014 bakalan populer karena popularitas sepakbola. Sekarang saat yang tepat untuk mengambil peran penting dalam gempita gelaran pesta Piala dunia 2014. Tak perlu ngomong prestasi, karena masyarakat bola pasti maklum kalau kita gak lolos Piala Dunia. Lebih penting adalah, di gelaran pesta Piala Dunia nanti, numpang populer, agar di bilik pemilihan ketika pemilu berlangsung, orang gak asing lagi dengan nama dan wajahnya. Jangan kaget, kalau parpol tertentu begitu nafsu mengganti pengurus PSSI, dan parpol yang satunya siap pasang badan untuk membela semua dosa-dosanya. Ini Bola Bung! Bola ala Indonesia.
Hmm, kalau bagi saya sih, saya gak pro A dan Pro B, tapi Pro Revolusi PSSI, Revolusi semuanya baik orang, sistem maupun tradisi politisasinya. Saya pengin, meski mungkin bakalan gagal lolos lagi ke Putaran piala dunia 2014, pemain Bola kita lebih populer di banding pengurusnya.

Indonesia Lolos Sanksi FIFA








Indonesia berhasil lolos dari sanksi FIFA. Otoritas sepak bola dunia itu mengabulkan permintaan PSSI untuk tidak langsung menjatuhkan sanksi melalui Sidang Komite Asosiasi yang berlangsung Selasa (1/3/2011) sore di Zurich, Swiss.

FIFA juga meminta PSSI agar menggelar Kongres Pemilihan atau Kongres Luar Biasa selambat-lambatnya 18 pekan ke depan. Dengan demikian, PSSI diperkirakan sudah harus melaksanakan kongres untuk pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan sembilan anggota Excecutive Committee (Exco) kepengurusan 2011-2015 pada akhir Juli 2011.
Sebelumnya, ada kekhawatiran PSSI bakal dijatuhi sanksi menyusul adanya intervensi dari pemerintah baru-baru ini. Namun, ternyata FIFA tak jadi melakukan hal tersebut.
”Dalam pertemuan saya dengan Sekjen FIFA Jerome Valcke Senin sore lalu, masalah sanksi itu memang tidak disebut-sebut olehnya. Hal itu sekaligus membuktikan bahwa FIFA masih memberikan dukungannya kepada kita sehingga masalah sanksi untuk kita tidak dibahas pada sidang Komite Asosiasi tersebut,” ujar Suryadharma ”Dali” Tahir, Deputi Sekjen Bidang Luar Negeri PSSI, Rabu (2/3) pagi, seperti dilansir situs resmi PSSI.

Hasil Final Liga Champions

Final Liga Champions 2011 Barcelona vs Manchester United. Barcelona sukses mengalahkan Manchester United dengan skor 3-1 pada babak Final Liga Champion 2010/2011, sekaligus berhasil merebut trofi Liga Champion yang musim lalu diraih oleh Inter Milan.


Stadion Wembley, Minggu, 29 Mei 2011, dinihari WIB yang disiarkan langsung di RCTI, Manchester United lebih dahulu mengambil inisiatif penyerangan melalui kerjasama Wayne Rooney dan Javier Hernandez.Namun, Barcelona yang mampu membuka skor lebih dulu pada menitke-27 melalui Pedro Rodriguez. Gol cantik itu terjadi lewat melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti. Dari sudut sempit, Pedro mampu menaklukkan kiper van der Sar dan membuat kedudukan 1-0 untuk Barca.
Keunggulan Barcelona tidak bertahan lama, berselang 7 menit kemudian, Manchester United mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-34 melalui Wayne Rooney. Memanfaatkan umpan dari Chicharito, Rooney mampu melesakkan bola ke gawang Valdes lewat sepakan kaki kanan ke tiang jauh.
Menit 42, Barca nyaris saja mempersebar keunggukan saat bola sodoran Villa di depan gawang MU nyaris didapat Messi. Namun, timingnya kurang tepat dan bola menyusur ke samping mistar.
Tak ada tambahan gol lagi di babak pertama. Kedua tim pun harus puas untuk sementara bermain imbang 1-1.
Memasuki babak kedua, Barcelona mulai mampu mengendalikan permainan melalui umpan dari kaki ke kaki. Dan hasilnya pada menit ke-54 Barcelona berhasil unggul 2-1 melalui gol cantik Lionel Messi. Sebuah tendangan mendatar Messi tidak mampu dijangkau oleh Van der Sar.
Selepas gol Messi, Barcelona semakin gencar menekan pertahanan MU dan hasilnya pada menit ke-69 Barcelona kembali mampu memperbesar keunggulan menjadi 3-1. Gol Villa terjadi setelah Messi bisa melakukan penetrasi di sisi kiri pertahanan MU dan meneruskan umpan pada Sergio Busquets. Bola kemudian diteruskan Busquets ke Villa yang melepaskan tendangan cantik yang bersarang di pojok kiri gawang MU.
Ketinggalan dua gol, MU mencoba keluar menyerang, namun pertahanan Barcelona terlalu tangguh untuk ditembus oleh Rooney dan Chicharito.
Hingga akhir pertandingan, Barcelona mampu mempertahankan keunggulan mereka 3-1 dan tampil sebagai juara Liga Champion 2010/2011. Ini adalah gelar ke-4 Barcelona di pentas Liga Champion.

PERSIAPAN SEA GAMES 2011 INDONESIA

 

 

 

Satlak Prima Panggil

SEA GAMES

JAKARTA (Suara Karya): Guna menghidupkan koordinasi dalam persiapan SEA Games XXVI 2011, Satuan Pelaksana Program Indonesia emas (Satlak Prima) memanggil para pelatih dan manajer seluruh cabang olahraga, Rabu (25/5).

Tujuan pemanggilan itu tak lain untuk mendapatkan gambaran pasti sudah sejauh mana persiapan yang dilakukan dalam upaya pemenangan SEA Games yang akan berlangsung 11-22 November mendatang itu.

Komandan Satlak Prima Tono Suratman mengatakan, koordinasi ini perlu dibangun sebagai perbandingan dengan negara lain. Sebab, 11 negara lain yang akan terlibat dalam SEA Games juga sedang mempersiapkan diri, namun tidak semua melakukan try out, karena mereka memiliki fasilitas olahraga yang memadai.

"Singapura tidak melakukan try out karena mereka memiliki kolam renang yang kualitasnya setara dengan kolam renang untuk Olimpiade," kata Tono kepada pelatih dan Manajer SEA Games di Jakarta, kemarin.

Yang menjadi perhatian Tono dalam pertemuan kemarin tidak hanya masalah persiapan atlet, tetapi masalah kesehatan juga menjadi sorotan serius. Ia menilai, kesehatan merupakan salah satu syarat untuk meraih kejayaan. Hanya atlet yang sehatlah yang mampu bertanding maksimal untuk mencapai kemenangan.

"Di sini peran manajer sangat penting, termasuk memperhatikan masalah kesehatan atletnya, karena manajer itu adalah kepanjangan tangan dari satlak di setiap cabang. Bahkan, kalau Satlak berteriak siap satu kali, manajer harus bisa tiga kali. Artinya, para manajer betul-betul mengawal setiap program latihan yang dibuatnya bersama pelatih," kata Tono.

Lebih jauh Tono mengatakan, faktor penunjang untuk menciptakan atlet yang sehat, seperti nutrisi pada menu atlet, juga sangat perlu diperhatikan. Pasalnya, dalam beberapa kali peninjauan dan tes kesehatan ditemukan sejumlah atlet yang terindikasi mengidap penyakit.

Sekum Satlak Prima Hamidi menambahkan, pelatih dan Manajer SEA Games tidak perlu gelisah dengan langkah-langkah yang akan ditempuh ke depan. Satlak Prima yang dibentuk sekarang ini tidak hanya bicara untuk lima tahun, tetapi berkelanjutan untuk beberapa tahun ke depan, termasuk kalau atlet sudah tidak berprestasi lagi.

"Mungkin selama ini banyak atlet yang gamang, setelah tidak menjadi atlet akan menjadi apa. Untuk menjawab pertanyaan seperti itu, Prima kini sudah membentuk yang namanya Wadah Bina Karier. Lembaga ini nantinya akan mengurus segala persolan yang dihadapi para pejuang olahraga nasional, termasuk masa depan atlet," ucap Hamidi.

Khusus menyangkut persiapan atlet SEA Games, Hamidi menganggap perlu adanya pelatih asing. Pelatih asing ini biasanya dapat membuat program yang baik, sekaligus bisa pula dimanfaatkan oleh pelatih lokal untuk mentransfer ilmu yang dimiliki pelatih asing. (Markon Piliang)

Bonus SEA Games Rp300 Juta Peraih Emas SEA Games 2011

http://www.jpnn.com/read/2011/05/26/93186/Bonus-SEA-Games-Rp300-Juta-

JAKARTA- Ini adalah stimulus bagus yang ditawarkan KONI/ KOI bagi para atlet untuk meraih hasil bagus di SEA Games 2011. Pasalnya, mereka mengisyaratkan bakal memberikan bonus yang lebih besar dibanding SEA Games 2009 lalu.

"Bonusnya nanti mencapai Rp 300 juta. Ini demi mewujudkan target merebut juara umum di SEA Games mendatang," terang salah satu sumber di lingkaran Prima kemarin (24/5).

Nominal tersebut diharapkan bakal meningkatkan semangat para atlet untuk memberikan prestasi bagi timnas. Paslanya, target yang dipatok Indonesia di SEA Games nanti tidaklah main-main, yakni juara umum.

Meski begitu, pemerintah belum bersedia memberikan klarifikasi mengenai kabar tersebut. Menpora Andi Alifian Mallarangeng menyatakan bahwa nominal bonus minimal akan sama dengan SEA Games 2009 silam. "Yang pasti jumlahnya tidak akan turun. Kalau bisa kami memang ingin meningkatkannya," ucap Andi.

Hanya, Kemenpora sampai saat ini masih menghitung berapa dana yang dimiliki untuk mengguyur bonus bagi para atlet tersebut. Namun, Kemenpora berjanji bahwa bonus yang diterima atlet perorangan dengan beregu bakal sama.

Itu memberikan angin segar bagi para atlet yang bertanding di cabor kelompok. Perahu naga, misalnya. Cabor yang menyumbangkan tiga emas di Asian Games 2010 tersebut memiliki komposisi 24 personel.

"Intinya pemerintah bakal memfasilitasi para atlet untuk mendapatkan hasil terbaik sekaligus mewujudkan target juara umum tersebut," tambah lelaki asal Makassar, Sulsel tersebut.

Pemerintah sendiri mengharapkan bisa merebut 150 emas di multieven olahraga tertinggi di Asia Tenggara tersebut. Jika jumlah itu tercapai, keinginan Indonesia merebut juara umum bakal terwujud.

Rahmad Bertekad Lanjutkan Program Tim Nasional U-23

Rahmad Darmawan. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelatih tim sepak bola nasional U-23, Rahmad Darmawan, bertekad melanjutkan program tim nasional yang sudah dimulai sejak awal Mei lalu. Rahmad meminta para pemain tetap fokus mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan multievent SEA Games 2011 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, 11-22 November 2011.
Berita terkait

* Pembukaan SEA Games akan Berlangsung Megah
* Ledakan Petasan Sambut Kedatangan Oktovianus Maniani di Lembang
* Djoko: Wisma Atlet Harus Selesai Tepat Waktu
* Panitia SEA Games Lanjutkan Pembangunan Tiga Bangunan
* Panitia Siapkan Tema Lagu SEA Games 2011


"Saya akan tetap fokus pada program tim nasional yang sudah disusun. Pencarian untuk lawan uji coba juga masih terus berjalan," kata Rahmad saat dihubungi, Kamis 26 Mei 2011.

Pelatih Persija Jakarta ini berpegang pada Surat Keputusan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang menunjuknya sebagai Pelatih Kepala Tim Nasional U-23. "Selama SK belum dicabut, program yang telah disepakati akan tetap berjalan normal," kata mantan pemain tim nasional 1989-1993 dan 1995 ini.

Para pemain tim U-23 yang baru saja mengikuti pelatihan program pembangunan karakter di Markas Kopassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat, pertengahan Mei lalu, sekarang ini kembali ke klubnya masing-masing. Sesuai dengan agenda, kata Rahmad, mereka akan kembali dipanggil untuk mengikuti tes seleksi tahap kedua, 24 Juni di Malang.

Rahmad ingin persiapan latihan tim nasional SEA Games tetap berjalan meski nasib persepakbolaan Indonesia masih dibayang-bayangi sanksi Badan Sepak Bola Dunia (FIFA). "Kalaupun sanksi itu turun, saya berharap persiapan untuk SEA Games tetap berlanjut. Kalau tidak menyiapkan diri tiba-tiba sanksi dicabut, kita akan kelabakan," katanya.

Rahmad dikenal sebagai pelatih bertangan dingin. Dalam kariernya sebagai pelatih, ia pernah membawa Persipura Jayapura menjuarai Liga Indonesia (2005), Sriwijaya FC juara Liga Indonesia (musim kompetisi 2007-2008) dan tiga kali juara Copa Indonesia secara berturut-turut 2007-2010. Saat menyanggupi sebagai pelatih tim U-23, ia memasang target bisa meraih medali emas di SEA Games nanti.

Pemain naturalisasi


Badan Tim Nasional (BTN) bakal menambah amunisi pemain naturalisasi di tubuh timnas. Rencananya, sebanyak lima pemain asing siap menjadi warga negara Indonesia.
Indonesia baru memiliki seorang pemain naturalisasi yakni Cristian Gonzales. Kehadiran Gonzales mampu memberikan warna baru di lini depan timnas. Tidak bisa dipungkiri juga “El Loco” merupakan salah satu aktor penting di balik keberhasilan “Merah Putih” menembus babak semifinal Piala AFF 2010.
“Saya pikir adanya pemain naturalisasi cukup tepat. Karena itu, saya pikir kita perlu menambah pemain naturalisasi. Mereka rencananya untuk kualifikasi Piala Dunia 2014 dan SEA Games 2011. Saya akan bikin dua tim,” jelas Deputi Bidang Teknis, Iman Arif.

Lima pemain yang bakal dinaturalisasi yaitu Kim Jeffrey Kurniawan (Belanda), Raphael Maitimo (Belanda), Victor Igbonefo (Nigeria), Seme Patrick (Kamerun), Sergio van Dijkt (Belanda), dan Ponggue Marcial. Iman mengatakan, BTN dan PSSI sedang mengurus proses naturalisai kelima pemain tersebut.
“Kim dan Raphael sudah proses. Sisanya sedang diproses. Kalau sudah diproses berarti berkasnya sedang di Departemen Hukum dan HAM dan Menpora. Tinggal menunggu tanda tangan menteri. Kim kalau enggak ada halangan sudah dapat paspor pekan depan. Sementara sedang proses berarti berkasnya akan dilengkapi secepatnya,” tukas Iman.
Dari lima nama tersebut, Victor dan Patrick sudah tidak asing lagi di sepak bola Indonesia. Victor merupakan bek Persipura Jayapura. Adapun Patrick bermain di Persema Malang.
“Saya dapat rekomendasi dari pelatih Jacksen F Tiago dan Timo. Saya pikir kita memang kekurangan di sektor pertahanan,” tukasnya.